Monday, May 21, 2007

Mimpi Saya Tahun 2010

Kalo saya dekati secara pesimistik, tahun 2010 saya sudah akan pensiun dari PNS. Sukurlah, tahun 2009 anak kedua kami insya Allah sudah selesai kuliah di FEUI. Yg sangat berat buat saya saat ini adalah perjalanan yg melelahkan ke tempat kerja. Paling cepat 2 jam sekali jalan. Lebih sering 2,5 jam. Jadi pulang-pergi antara 4 sampe 5 jam. Sulit untuk bisa berprestasi karena tenaga dan pikiran sudah tercecer di jalan. Skrg saya tinggal nunggu aja. Kalo bisa selamat sampe 1 April 2008, it's OK. Artinya saya bisa pensiun dengan pangkat tertinggi, IV/e. Kalo gak ya gak papa juga.

Kalo soal kegiatan setelah pensiun sih buanyaak. Yang penting sehat, iya kan. Saya sih pengennya hanya melakukan pekerjaan yang menyenangkan setelah pensiun. Itu saja. Yg jadi masalah, gimana gak usah kerja tapi bisa menikmati kehidupan secara bebas (bebas secara finansial). Dari uang pensiun mana mungkin. Makanya, saya kepengen punya pendapatan pasif (Pasive Income) yang memadai, sehingga setelah pensiun saya bisa melakukan pekerjaan hanya, sekali lagi hanya yang benar-benar saya sukai.

Pendapatan pasif dari pensiun, sekitar 1,5 jt. Kalo saya punya 10 pintu rumah kontrakan, bisa 3 jt. Trus kalo punya 3 rumah kecil 2km tdr yg juga saya sewakan msg2 500 rb, dapat 1,5 jt juga. Kalo punya 4 kios yg saya sewakan, bisa 1,5 jt. Kalo saya punya bisnis yg bisa menghasilkan 1 jt per bulan, maka totalnya sampe 8,5 jt per bulan.

Saya masih bisa punya pendapatan aktif, 2-3 jt per bulan. Secara total bisa lebih besar dari penghasilan saya selama ini, yg cuma sekitar 5-6 jt. Padahal saya ini bergelar Dr lulusan luar negeri yg diakreditasi Dikti dan punya jabatan struktural Eselon 2 di sebuah LPND. Agustus 2009, saya akan genap 30 th jadi PNS.

Rasanya dah gak sabar menunggu tahun 2010. Tapi saya harus menyiapkan segalanya. Gimana caranya supaya punya rumah kontrakan 10 pintu, punya 3 rumah sederhana utk disewakan, punya 4 kios di daerah strategis. Punya bisnis perdagangan yang laris manis. Ini tantangan yang harus saya jawab dengan tindakan (action).

Untuk titik start, sekarang saya sudah punya 2 pintu rumah petak yang saya sewakan 350rb per bulan. Satu rumah sederhana yg disewa 5,5 jt per th dan dua kios msg2 disewa 4 jt per th. Ada dua bisnis, isi ulang air galon di 3 tempat dan isi ulang pulsa di 2 tempat. Masih dirintis usaha perdagangan terkait alat pengaman (alarm rumah dan kendaraan) dan alat penghemat (listrik, bbm dan pulsa). Dari pengalaman, fluktuasi hsl bisnis sangat besar. Gak tau akan bertahan berapa lama. Bisnis isi ulang air galon, tempatnya sewa semua. Lamanya 5 tahun, yg paling lama sudah 1,5 th; yg paling baru msh kurang dari 1 th. Bisnis isi ulang pulsa returnnya kecil, tapi saingannya banyak banget. Insya Allah saya akan bertahan.

Itu mimpi saya di tahun 2010, menikmati hidup dengan pendapatan pasif yang memadai. Amin ya Allah.

Monday, May 14, 2007

DooDad's

Alhamdulillah, setelah menyelesaikan bangunan untuk disewakan saya kena Doodad's. Bagi yang biasa main Cashflow Game sudah familiar dengan istilah ini. Doodad's kali ini adalah kewajiban untuk mensupport pembangunan rumah bagi anak pertama saya, karena sekarang menantu saya sedang hamil, menginjak bulan kelima. Mereka menikah bulan Juni 2006 (Itu juga kena Doodad's). Mereka pernah bilang, "pah ada nggak yang bisa pinjamin uang yang dibayar cicilan bulanan"? Saya bilang : "ada". "Bank kerjanya kan pinjamin uang". "Tapi bunganya untuk KPR mahal, dan prosedurnya juga gak gampang" begitu kilahnya. Maksudnya kita sih ngerti. "Ya udah kalian punya berapa?". "Tuh ada tanah 140m di komplek dekat rumah. Mama mo kasih sedikit, 10 jtan. Kalo dijumlah sudah sekitar 40an. Tinggal sekitar 30an lagi deh".

Awal bulan ini gambar-gambar sdh muali dirancang. Mulanya sih luasnya cuma 58m2. Rencanyanya, di sebelahnya mo saya bangun rumah sewa, ukuran 3,5mx8m, dimana 10 th lagi bisa direnovasi untuk pengembangan. Saya sudah tawarkan untuk semua aja dibangun. Maksud saya, rumah dengan garasi (3,5x4m),1 km tidur (3,5x4m), 1 km tidur (3,5X3m), 1 km tdr (2,5x2m). Ruang tamu, dapur, kmandi dan ruang cuci. Luasnya jadi 93m2.

Saya gak tau berapa total biaya yang dibutuhkan, tapi hitungan saya untuk tukang sekitar 25 jtan. Utk bahan material saya sdh nitip ke Toko Bangunan 30jt. Kalo bangun sendiri dan pake batako mungkin bisa lebih murah. Paling tidak dibangun dulu bagian-bagian yang penting.

Akhirnya, hari Kamis yang lalu saya minta tukang rapihkan lahannya dan buat pagar keliling aja dulu. Hari Minggu ketika mereka pulang (sementara ini mereka kost utk mendekat ke tempat kerja), diniatkan untuk mulai pembangunan sekalian. Ini artinya, DooDad's karena kita-kita semua harus keluar uang yang sama sekali tidak bisa dihindarkan karena memang sudah jadi kewajiban. Semoga ini bisa jadi amal sholeh aja. Amin.